A Successful Day

To contact us Click HERE
A Successful Day

Bagaimana suatu hari dapat dikatakan sebagai hari yang berhasil? Mungkin tak banyak orang yang memikirkan hal ini. Kebanyakan orang cenderung melewati hari begitu saja lengkap dengan semua rutinitas yang harus dijalani setiap hari. Namun jika hal tersebut terus dilakukan maka lama-kelamaan kita akan merasa bosan dan hidup kita menjadi tidak berarti. Apa perbedaan antara hari ini dan hari-hari sebelumnya dan hari-hari yang akan datang? Oleh karena itulah kita harus membuat suatu patokan yang membuat kita dapat melihat perbedaan antara hari ini, kemarin, dan hari esok.
Patokan tersebut kita buat agar kita dapat menentukan apakah hari yang telah kita lalui tersebut telah kita lalui dengan baik dan kita telah memberikan yang terbaik. Dalam proses penilaian tersebut kita akan melihat perbedaan dalam tiap hari yang kita lalui. Bagaimana kita menghadapi masalah-masalah yang berbeda setiap harinya. Dan bagaimana kita menghadapi masalah-masalah tersebut pada hari ‘success’ kita dibandingkan dengan hari ‘ordinary’ kita. Dengan demikian secara tidak langsung kita akan mengetahui cara yang baik untuk menyelesaikan suatu masalah.
Untuk saya pribadi, suatu hari dapat disebut sebagai suatu hari yang success jika saya dapat melakukan suatu hal untuk Tuhan. Hal tersebut tidak harus hal yang besar atau luar biasa, namun hal kecil yang akan menjadikan hari tersebut menjadi luar biasa. Contohnya jika saya dapat dengan sabar menghadapi masalah yang ada dihadapan saya. Dengan demikian saya dapat benar-benar menunjukkan kasih saya pada Tuhan, dan di malam harinya dengan bangga saya dapat mengatakan “aku mengasihimu Tuhan”.
Namun jika hari tersebut tidak dapat menjadi suatu hari yang ‘success’, dan hanya menjadi hari ‘ordinary’ yang akan berlalu seperti hari-hari lainnya bukan berarti kita harus berkecil hati. Kita dapat melihat hari tersebut sebagai suatu pembelajaran. Hal-hal apa saja yang dapat kita lakukan dengan lebih baik lagi, dan bagaimana seharusnya kita melakukannya kelak sehingga kita tidak mengulangi hal yang sama.
Untuk tidak melakukan kesalahan yang sama memang tidak gampang. Saya pribadi termasuk sulit untuk melakukannya. Walaupun saya tahu bahwa saya tidak boleh melakukannya, tetapi saya toh tetap mengulanginya juga. Tapi sekali lagi kita tidak boleh langsung mencap diri kita buruk dan tidak mau berubah. Perubahan memang memerlukan waktu yang tidak sedikit. Dan perubahan yang terbaik adalah perubahan yang terus menerus dilakukan sehingga kita dapat menjadi semakin baik setiap harinya.
Ingat Tuhan kita bukan Tuhan yang suka menghakimi. Dia adalah Tuhan yang Maha Pengampun. Kasihnya tidak akan kalah besar dengan kesalahan kita. Sebesar apapun kesalahan kita kasih Allah jauh melebihi itu semua. Jika tidak mengapa Ia rela mengorbankan anak-Nya sendiri untuk menghapus dosa kita? Bukankah Anak itu seperti Bapa, mulia dan tak berdosa. Jadi jangan khawatir ataupun takut. Katakan pada-Nya untuk melayakkan kita, maka ia akan melayakkan kita dan kita masih bisa mengatakan “Aku mengasihimu Tuhan, dan aku mau berubah menjadi yang lebih baik lagi”.

Live your day for Jesus, then He will make your day a successful day. Today, tomorrow, and many days ahead.

January 28, 2009 12:35